KPK Panggil Tiga Direktur Utama Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Kerugian Negara Capai Rp 125 Miliar

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo. Foto: Antara

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo. Foto: Antara

Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara dugaan korupsi anggaran distribusi bansos di Kementerian Sosial yang sebelumnya telah menyeret beberapa pejabat dan pihak swasta.

Sehari setelah KPK mengumumkan dimulainya penyidikan pada 26 Juni 2024, Presiden RI Joko Widodo kala itu, menegaskan dukungannya terhadap proses hukum.

Baca Juga  KPK Periksa Empat Saksi Baru Terkait Kasus Korupsi Bansos Presiden di Kemensos

“Silakan diusut, dibuka seluas-luasnya, dan ditindak sesuai hukum,” kata Jokowi pada 27 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bansos Covid-19, Proyek Darurat yang Jadi Lahan Korupsi

Program bansos presiden yang diluncurkan pada masa awal pandemi 2020 bertujuan untuk membantu masyarakat rentan di wilayah Jabodetabek.

Namun, urgensi penyaluran bantuan dalam waktu singkat justru menjadi celah bagi praktik korupsi.

Dengan nilai proyek yang mencapai triliunan rupiah, pengadaan bansos menjadi salah satu proyek strategis pemerintah yang rawan disalahgunakan.

KPK Pastikan Penyidikan Berlanjut

Meski belum mengumumkan tersangka baru, KPK menegaskan bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi bansos covid-19 akan terus berlanjut.

Lembaga antirasuah itu tengah mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi, termasuk pihak perusahaan penyedia bansos covid-19.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:21

Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru