Ansarolah tak bergerak sendiri. Ia mengajak Samsudin, dan mobil untuk mengangkut barang haram itu pun disediakan oleh Dehya.
Keesokan harinya, ketiganya berangkat dari Aceh menuju Medan dengan muatan mematikan yang disamarkan di kendaraan mereka.
Di Medan, mereka sudah berjanji bertemu di seberang Toko Maju Bersama untuk transaksi dengan Rasudin dan Rinaldi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, takdir berkata lain. Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang sudah mengintai, langsung menyergap mereka di lokasi.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya