Sidang Kasus Rahmadi: Dua Polisi Beri Kesaksian Berbeda, Dugaan Rekayasa Menguat

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang lanjutan terdakwa Rahmadi, menghadirkan saksi polisi di PN Tangjungbalai, Kamis (14/8/2025)

Sidang lanjutan terdakwa Rahmadi, menghadirkan saksi polisi di PN Tangjungbalai, Kamis (14/8/2025)

Topikseru.com – Sidang lanjutan perkara kepemilikan narkotika dengan terdakwa Rahmadi di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai, Kamis (14/8/2025), memunculkan fakta mengejutkan. Dua anggota Ditresnarkoba Polda Sumut yang menjadi saksi penangkap memberikan kesaksian berbeda terkait lokasi penemuan barang bukti sabu seberat 10 gram.

Baca Juga  Barang Bukti Sabu Berkurang 10 Gram, Sidang Narkotika di Tanjungbalai Memanas

Perbedaan ini memicu kecurigaan majelis hakim dan semakin menguatkan dugaan adanya rekayasa kasus serta pelanggaran prosedur dalam penangkapan.

Kesaksian yang Tidak Sinkron

Dua saksi penangkap, Bripka Toga M Parhusip dan Gunarto Sinaga, dihadirkan secara terpisah. Toga mengaku sabu ditemukan di bawah jok depan mobil Rahmadi, sedangkan Gunarto menyatakan barang tersebut berada di bawah kursi pengemudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hakim anggota pun langsung menyoroti kejanggalan ini.

Baca Juga  Kuasa Hukum Sebut Dakwaan JPU Terhadap Rahmadi Dipaksakan: Ada Dugaan Kriminalisasi oleh Polisi

“Apakah benar barang bukti itu kalian temukan? Bukan kalian yang menaruhnya, kan?” tanya hakim kepada saksi.

Kuasa Hukum Sebut Penangkapan Sarat Kejanggalan

Tim kuasa hukum Rahmadi, Suhandri Umar Tarigan dan Ronald Siahaan, menilai proses penangkapan tidak sesuai prosedur.

Mereka menyoroti fakta bahwa pelapor dan penangkap adalah orang yang sama, yaitu Kompol Dedi Kurniawan, dengan tanggal laporan dan penangkapan yang bertepatan, yaitu 3 Maret 2025.

“Ini jelas mengindikasikan tidak ada penyelidikan atau gelar perkara yang sah sebelum penangkapan,” ujar Suhandri.

Baca Juga  Fakta Baru Sidang Narkotika Tanjungbalai: Terdakwa Beber Dugaan Manipulasi Barang Bukti, Nama Oknum Polisi Disebut

Asal-Usul Barang Bukti Dipertanyakan

Kedua saksi mengaku mendapat informasi dari informan polisi bahwa Rahmadi menyimpan narkotika. Namun, asal-usul sabu juga tidak konsisten.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!
Vonis Kasus Korupsi Aset PT KAI Medan: 3 Terdakwa Dihukum 1 Tahun Penjara, Kerugian Rp 35,4 Miliar
Kejati Sumut Tahan Direktur PT Nusa Dua Propertindo Terkait Dugaan Korupsi Aset PTPN I Seluas 8.077 Hektare
Kades Banjar Hulu Dituntut 10 Tahun Penjara Usai Korupsi Rp573 Juta, Kasusnya Seret Tragedi Jaksa Tewas
Vonis 10 Bulan untuk Sertu Riza Pahlivi, LBH Medan: Impunitas Dilanggengkan!

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:00

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:52

Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:22

Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:58

Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:44

Vonis Kasus Korupsi Aset PT KAI Medan: 3 Terdakwa Dihukum 1 Tahun Penjara, Kerugian Rp 35,4 Miliar

Berita Terbaru