“Anak saya tak pulang selama satu hari. Di kosan, dia dianiaya karena menolak diperkosa,” kata Yunita Afrina, ibu korban, dengan suara bergetar. Ia menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kondisi Korban Masih Trauma
Dalam kondisi tak berdaya, Suci akhirnya berusaha mencari celah untuk bisa pulang. Dengan alasan tertentu, pelaku akhirnya mengantarnya kembali ke rumah di Kecamatan Medan Denai.
Melihat kondisi anaknya yang penuh lebam, keluarga segera melarikan Suci ke RSUD Dr. Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pasien masuk dengan keluhan sakit kepala dan luka lembam di wajah. Saat ini kondisinya sudah membaik dan sadar, tetapi masih dirawat di ruang opname,” ujar Gibson Girsang, Humas RS Pirngadi Medan.
Polisi Bergerak Cepat
Kepolisian memastikan pelaku telah diamankan. Saat ini, penyidik masih mendalami motif dan latar belakang aksi penganiayaan tersebut.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya