Topikseru.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 11 tersangka dalam dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Dari daftar itu, nama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menempati sorotan utama.
Namun, di balik penetapan itu, terungkap pula angka-angka fantastis aliran dana. Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, disebut sebagai penerima terbesar dengan jumlah mencapai Rp 69 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Uang yang masuk, kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, tak hanya dipakai untuk hiburan dan uang tunai, tapi juga dialirkan ke pejabat lain hingga diputar dalam penyertaan modal di perusahaan-perusahaan jasa K3.
“Pada tahun 2019-2024, IBM menerima aliran uang sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara. Dana itu dipakai untuk belanja, hiburan, DP rumah, serta setoran ke pihak lain,” ujar Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8).
Deretan Penerima Dana
Selain Irvian Bobby (IBM), sejumlah pejabat lain di lingkungan Kemenaker juga kecipratan dana.
Berikut daftar penerima aliran uang skandal korupsi Kemenaker yang terungkap:
1. Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Rp 69 miliar
2. Anitasari Kusumawati (AK) – Rp 5,5 miliar
3. Subhan (SB) – Rp3,5 miliar
4. Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Rp 3 miliar
5. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Rp 3 miliar
6. Hery Sutanto (HS) – Rp 1,5 miliar
7. FAH dan HR – Rp 50 juta per minggu (2021–2024)
8. CFH – satu unit mobil mewah
Jumlah yang mengalir bervariasi, ada yang digunakan untuk membeli kendaraan, ada pula yang berupa setoran rutin mingguan.
Dampak Politik dan Hukum
Kasus ini bukan sekadar soal angka. Immanuel Ebenezer, yang sempat digadang sebagai figur politik progresif, kini harus mendekam di rumah tahanan KPK untuk 20 hari pertama bersama 10 tersangka lain.
Presiden Prabowo Subianto juga bertindak cepat dengan mencopot Ebenezer dari kursi Wamenaker pada hari yang sama.
Halaman : 1 2 Selanjutnya