Sehari kemudian, aparat bersama keluarga melakukan ekshumasi (penggalian kubur) dan autopsi. Hasilnya mengejutkan, korban terbukti sedang hamil.
Dari penyelidikan, polisi mengungkap peran dua orang terdekat korban, yakni KHM (25), sepupu yang menghamilinya, dan N (20), abang kandung yang tega melakukan pelecehan.
“Korban depresi karena hamil, sehingga nekat mengakhiri hidupnya,” terang Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Barang Bukti dan Catatan Harian
Dari hasil pengungkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, kain yang digunakan untuk mengakhiri hidup, sebuah ponsel, hingga buku diary dan catatan tulis korban.
Dari tangan tersangka KHM, turut disita sebuah ponsel yang diduga berhubungan dengan kasus ini.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya