Pengakuan Sopir Rantis Brimob yang Tabrak Affan Kurnaiwan: Jalanan Banyak Batu, Jadi Saya Hantam Saja

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengakuan Sopir Rantis Brimob yang Tabrak Affan Kurnaiwan: Jalanan Banyak Batu, Jadi Saya Hantam Saja

Pengakuan Sopir Rantis Brimob yang Tabrak Affan Kurnaiwan: Jalanan Banyak Batu, Jadi Saya Hantam Saja

Topikseru.com – Kasus kematian driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI terus menyeret aparat kepolisian ke meja etik. Tujuh anggota yang berada dalam mobil rantis Brimob itu dipastikan melanggar kode etik profesi Polri.

“Tujuh orang terduga pelanggar kami tetapkan, dipastikan bahwa terduga pelanggar telah terbukti melanggar kode etik profesi kepolisian,” kata Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (30/8/2025).

Mereka akan ditempatkan khusus (patsus) di Divpropam Polri selama 20 hari ke depan, sembari menunggu proses hukum lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengakuan Sopir Rantis Brimob: Saya Hantam Saja

Dalam sidang etik yang disiarkan langsung akun Instagram @divisipropampolri, sopir kendaraan taktis (rantis) yang menabrak Affan memberikan kesaksian mengejutkan.

“Saya tidak mengerti posisi orang, karena saya tidak memperhatikan kanan kiri. Jalanan sudah banyak batu, jadi saya hantam saja,” ujarnya di hadapan majelis pemeriksa.

Menurutnya, kondisi lapangan saat itu kacau. Massa mengejar kendaraan rantis, sementara asap gas air mata memenuhi kabin.

“Saya pakai lampu tembak, fokus ke depan. Saya tidak tahu ada orang tertabrak,” katanya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru