Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu

×

Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu

Sebarkan artikel ini
Syahroni
Syahroni dan keluarganya Dibunuh. Sangat mengerikan sekeluarga ditemukan tewas dan mayatnya dikubur satu liang di mana penemuan lima mayat dalam satu liang di sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu masih jadi misteri.

Topikseru.com – Syahroni dan keluarganya Dibunuh. Sangat mengerikan sekeluarga ditemukan tewas dan mayatnya dikubur satu liang di mana penemuan lima mayat dalam satu liang di sebuah rumah di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu masih jadi misteri.

Tapi, pihak kepolisian menduga korban yang masih satu keluarga tersebut korban pembunuhan.

Polda Jabar menduga lima jenazah sekeluarga yang ditemukan terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.

“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangan yang diterima di Indramayu.

Ia mengatakan temuan tersebut dibenarkan setelah mendapat laporan resmi dari Polres Indramayu, yang sudah menangani peristiwa tersebut sejak Senin (1/9).

Dari laporan tersebut, menurut dia, telah ditemukan lima orang korban terkubur dalam satu lubang di Kelurahan Paoman yang seluruhnya merupakan satu keluarga.

Ia mengatakan, hingga sekarang, penyidik masih bekerja untuk mendalami kasus tersebut serta mengungkap fakta sebenarnya pada perkara ini.

Pihaknya menyampaikan, identitas para korban adalah Sahroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban yakni Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).

“Saat ini, kami terus mengembangkan penyidikan (terkait kasus temuan lima jenazah),” katanya.

Sebelumnya, Polres Indramayu mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu cangkul, satu ember, serta seprai dengan bercak darah.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan para korban sudah meninggal lebih dari dua hari. Kemudian, satu unit mobil pikap milik korban tidak ditemukan, begitu pula dengan telepon seluler.

Satreskrim Polres Indramayu hingga kini masih melakukan penyelidikan intensif serta memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap identitas serta motif pelaku.

Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu juga sudah melakukan olah TKP lanjutan di rumah korban, pada Selasa (3/9/2025) sore.

Pemeriksaan itu difokuskan pada halaman belakang rumah, termasuk titik lokasi tempat lima jenazah ditemukan terkubur di bawah pohon nangka.

Kesaksian Penemuan Mayat Sahroni Sekeluarga

Ema (55), kerabat korban, menyebut dirinya menjadi salah satu saksi yang pertama kali mencium bau busuk dari arah samping kediaman milik korban dan menduga ada sesuatu yang janggal karena rumah tersebut tampak sepi serta terkunci.

“Awalnya kami curiga karena keluarga Sahroni (salah satu korban) tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari. Rumah juga sepi tanpa aktivitas,” kata Ema di Indramayu, Rabu (3/9/2025).

Dia bersama seorang tetangga kemudian berinisiatif mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, langkahnya terhenti ketika menuju halaman belakang karena bau menyengat tercium semakin kuat dari gundukan tanah di bawah pohon nangka.