“Pas dilihat lebih dekat, terlihat kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong,” ujarnya.
Ema mengaku sangat terpukul dan tidak bisa melupakan peristiwa tersebut, karena melihat kerabat dekatnya ditemukan terkubur bersamaan dengan empat korban lainnya.
Dia menuturkan warga segera melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Kemudian petugas datang ke lokasi dan melakukan penggalian di sekitar rumah tersebut pada 19.30 WIB.
Dari hasil penggalian, kata dia, ditemukan lima jenazah sekaligus yakni Sahroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta satu anak berusia tujuh tahun dan balita.
“Yang mengangkat jenazah lain adalah polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sachroni,” kata Ema.
Sementara itu, tetangga korban, Sohib (42), mengatakan komunikasi keluarga Sachroni dengan warga sekitar terputus sejak Kamis (28/8/2025) pekan lalu.
Dia mengatakan beberapa warga sempat menghubungi melalui pesan singkat maupun aplikasi pesan instan, tetapi tidak mendapat balasan.
Dia juga mengungkapkan ada dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu (30/8/2025) dini hari. Namun, warga saat itu tidak mencurigai hal apa pun.
“Baru setelah jenazah ditemukan, warga sadar ada kaitannya dengan kejadian itu,” katanya.
Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, untuk mengetahui motif dan terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa korban yang salah satunya adalah bayi berusia 10 bulan.
Dugaan Pembunuhan Sahroni Sekeluarga yang Terkubur dalam Satu Liang
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dugaan tersebut muncul usai serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Indramayu.
“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” kata Hendra.
Kendati demikian, pihaknya belum menjelaskan secara rinci terkait perkembangan penyelidikan. Menurutnya, saat ini penyidik Satreskrim Polres Indramayu masih bergerak melakukan penyelidikan.
“Saat ini, kami terus mengembangkan penyidikan (terkait kasus temuan lima jenazah),” katanya.
Adapun identitas lima mayat yang terkubur itu yakni Sachroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban yakni Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
Warga Kabupaten Indramayu digegerkan penemuan lima jenazah yang terkubur di dalam sebuah rumah. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Kelima jenazah ditemukan terkubur dalam satu lubang di sekitar rumah tersebut pada Senin (1/9).
Polisi sudah melakukan olah TKP atas temuan tersebut. Dari olah TKP itu, ditemukan satu cangkul, ember dan seprai bercak darah.***






