“Baru setelah jenazah ditemukan, warga sadar ada kaitannya dengan kejadian itu,” katanya.
Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, untuk mengetahui motif dan terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa korban yang salah satunya adalah bayi berusia 10 bulan.
Dugaan Pembunuhan Sahroni Sekeluarga yang Terkubur dalam Satu Liang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dugaan tersebut muncul usai serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Indramayu.
“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” kata Hendra.
Kendati demikian, pihaknya belum menjelaskan secara rinci terkait perkembangan penyelidikan. Menurutnya, saat ini penyidik Satreskrim Polres Indramayu masih bergerak melakukan penyelidikan.
“Saat ini, kami terus mengembangkan penyidikan (terkait kasus temuan lima jenazah),” katanya.
Adapun identitas lima mayat yang terkubur itu yakni Sachroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban yakni Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
Warga Kabupaten Indramayu digegerkan penemuan lima jenazah yang terkubur di dalam sebuah rumah. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Kelima jenazah ditemukan terkubur dalam satu lubang di sekitar rumah tersebut pada Senin (1/9).
Polisi sudah melakukan olah TKP atas temuan tersebut. Dari olah TKP itu, ditemukan satu cangkul, ember dan seprai bercak darah.***