Anak Yatim 13 Tahun Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Bersajam

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Seorang bocah anak yatim berusia 13 tahun menjadi korban kekerasan seksual.Foto Ilustrasi: Antara

Ilustrasi - Seorang bocah anak yatim berusia 13 tahun menjadi korban kekerasan seksual.Foto Ilustrasi: Antara

Teriakan itu menjadi penyelamat Q. Mendengar namanya dipanggil, ia mendapatkan keberanian untuk melepaskan diri dan berlari sekuat tenaga menuju rumahnya.

Setibanya di rumah, Q langsung memeluk ibunya dengan wajah pucat pasi. “Mak, aku tadi diapain sama Om-om. Aku nggak kenal Om itu siapa. Aku dibawa ke rumah kosong, aku dipaksa, Mak. Kalau aku nggak ikutin, aku diancam, sajam sudah di leher, Mak,” adu Q, seperti yang diceritakan kembali oleh ibunya.

Mendengar pengakuan putranya, R segera berlari keluar untuk mencari pelaku, namun ia telah menghilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjuangan Mencari Keadilan di Tengah Keterbatasan

Keesokan harinya, Minggu (21/9), tanpa membuang waktu, R melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan. Pihak kepolisian kemudian mengeluarkan surat pengantar untuk dilakukan visum et repertum (visum), yang menurut keterangan R telah dijalani korban.

Namun, perjuangan R mencari keadilan tidaklah mudah. Sebagai pendatang baru didaerah tersebut dengan kondisi ekonomi yang sulit, ia mengaku menghadapi banyak kendala.

“Saya tidak terima anak saya dibegitukan. Warga di sini mendukung saya, tapi saya tidak punya uang untuk visum. Jangankan untuk visum, untuk makan saja saya kadang tidak ada,” keluhnya pilu kepada topikseru.

Baca Juga  Ratapan Ayah 3 Bocah Korban Penikaman di Deli Serdang: Gagal Aku Jadi Orangtua, Pak!

Dia pun memohon uluran tangan untuk membantu mengawal kasus ini hingga tuntas. “Kalau media ingin bantu, bantulah saya, supaya kasus ini terungkap. Anak saya sampai trauma berat sekarang. Kami ini baru sebulan di sini,” tuturnya.

Kejadian ini, menurut R, telah menimbulkan keresahan mendalam di kalangan warga. Gubuk tempat kejadian awal sering kali menjadi lokasi mangkal pelaku dan dilalui oleh anak-anak yang hendak pergi mengaji atau sekolah.

“Harapan saya cuma satu, agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal. Supaya warga di sini bisa tenang, anak-anak tidak lagi was-was saat mau pergi mengaji atau sekolah. Jangan sampai ada korban-korban lain,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menunggu hasil resmi visum dari rumah sakit. Kasus ini sedang dalam penanganan  Polrestabes Medan, dan masyarakat berharap ada tindakan cepat dari aparat untuk memulihkan rasa aman di lingkungan mereka.

Penulis : Mangara Wahyudi

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Jurnalis Medan Nico Saragih Akhirnya Setuju Autopsi, Soroti Luka Misterius di Tubuh Korban
Misteri Kematian Jurnalis Nico Saragih: Polsek Medan Baru Gelar Pra Rekonstruksi, Keluarga Sorot Kejanggalan
Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo, Negara Rugi Rp 92 Miliar
Polres Humbahas Tangkap Dua Pencuri Komputer Excavator, Rugikan Perusahaan Rp 40 Juta
Tiga Pria di Binjai Ditangkap Polisi karena Jual Narkoba Dekat Rumah Ibadah
Vonis 3 Tahun Penjara untuk Agen TPPO Githa Rubyanah, Jaksa Ajukan Banding
Sidang Korupsi Jalan Sumut: Hakim Minta KPK Hadirkan 4 Pejabat Kunci, dari Topan Ginting hingga AKBP Yasir Ahmadi
Polsek Medan Tembung Tangkap 4 Pelaku Begal Sadis di Percut Sei Tuan, Dua Ternyata Pekerja Pemandian Air Panas

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 00:48

Keluarga Jurnalis Medan Nico Saragih Akhirnya Setuju Autopsi, Soroti Luka Misterius di Tubuh Korban

Kamis, 25 September 2025 - 23:15

Misteri Kematian Jurnalis Nico Saragih: Polsek Medan Baru Gelar Pra Rekonstruksi, Keluarga Sorot Kejanggalan

Kamis, 25 September 2025 - 18:45

Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo, Negara Rugi Rp 92 Miliar

Kamis, 25 September 2025 - 17:39

Polres Humbahas Tangkap Dua Pencuri Komputer Excavator, Rugikan Perusahaan Rp 40 Juta

Kamis, 25 September 2025 - 15:16

Tiga Pria di Binjai Ditangkap Polisi karena Jual Narkoba Dekat Rumah Ibadah

Berita Terbaru