Topikseru.com – Keluarga jurnalis Medan, Nico Saragih (38), akhirnya sepakat dilakukan autopsi terhadap jenazah setelah sempat menolak pada awal kematian korban yang ditemukan di kamar mandi kos, Jumat (5/9/2025).
Keputusan itu diambil setelah keluarga menilai ada banyak kejanggalan dalam kematian Nico Saragih, termasuk sejumlah luka di tubuhnya.
Awalnya Menolak, Kini Setuju Autopsi
Abang kandung korban, Nataniel Saragih, mengatakan orang tua mereka semula keberatan karena tidak memahami prosedur autopsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya keluarga menolak autopsi, karena keterbatasan informasi bagaimana otopsi itu. Namanya orang tua, mereka berpikir hal itu hanya potong-potong badan saja,” ujarnya kepada Topikseru.com, Kamis (25/9/2025).
Namun setelah mendapat penjelasan, keluarga akhirnya bermusyawarah dan sepakat melaporkan kasus ini ke polisi.
“Keputusan itu diambil agar penyelidikan punya dasar ilmiah yang kuat,” tambah Nataniel.
Luka Misterius di Tubuh Korban
Alasan keluarga mendukung autopsi karena adanya sejumlah luka yang dianggap tidak wajar jika korban hanya terjatuh di kamar mandi. Luka itu antara lain:
Robek di kepala dekat pelipis kiri,
Luka di dagu,
Lebam di sekitar mata,
Memar di telapak tangan kanan,
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya