Topikseru.com – Polemik antara influencer Medan, Hera Enica Lubis alias Miss Tweet, dengan Ferry Irwandi, CEO Malaka Project, terus berlanjut. Setelah beberapa hari memilih diam, Ferry akhirnya buka suara.
Melalui akun Instagram pribadinya, Senin pagi (29/9/2025) , ia mengunggah serangkaian klarifikasi sekaligus sindiran yang menyasar langsung pada Hera Enica Lubis, yang sebelumnya melaporkan Ferry Irwandi ke Polda Sumatera Utara dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.
Pernyataan publik Ferry ini sontak menjadi babak baru dalam kasus yang tengah menyita perhatian masyarakat, terutama di jagat maya. Tidak hanya mengklaim dirinya tidak pernah menyebut Hera sebagai “dalang demo”, Ferry juga menuding balik dengan menampilkan sejumlah postingan lama Hera yang kini telah dihapus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Klarifikasi Ferry Irwandi: “Saya Tak Pernah Sebut Dia Dalang Demo”

Dalam unggahan pertamanya, Ferry menegaskan bahwa seluruh konten yang ia buat masih tersedia apa adanya di akun Instagram dan YouTube. Ia memastikan tidak ada satu pun kata-kata yang secara eksplisit menyebut Hera sebagai dalang kerusuhan demo 25–26 Agustus lalu.
“Postingannya gak gue hapus. Gak gue takedown, gak gue edit. Ya karena orang bisa baca, gak satu kata pun gue bilang dia dalang demo,” tulis Ferry.
Ferry Irwandi bahkan menertawakan pernyataan kuasa hukum Hera yang menyebut namanya dicatut sebagai salah satu dalang demo. Menurut Ferry, jika publik membaca utuh isi unggahannya, tuduhan itu tidak memiliki dasar kuat.
Tidak berhenti pada klarifikasi, Ferry kemudian mengunggah beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan postingan lama Hera di platform X (Twitter). Beberapa di antaranya berisi komentar keras terhadap DPR, postingan saat demonstrasi, hingga cuitan langsung yang menyebut namanya dengan kalimat kasar.
Salah satunya adalah unggahan Hera bertanggal 8 September 2025 yang menulis: “Mampus kau Ferry Irwandi” disertai pemberitaan tentang temuan dugaan tindak pidana.
Ferry mempertanyakan mengapa postingan-postingan itu justru kini sudah tidak lagi tersedia. “Yang bikin lebih ketawa lagi, gue mau tanya ke mbak Hera ini, mbak kan yang laporin saya, kenapa malah mbak yang hapus-hapus tweet?” tulisnya disertai emoji tawa.
Menurut Ferry, hal ini justru menjadi ironi. Ia yang dilaporkan ke polisi, tetapi postingan pelapor yang hilang. “Biasanya yang sibuk hapus-hapus itu kan terlapor, bukan pelapor,” sindirnya.
Klaim Laporan Lemah
Ferry menyatakan tidak gentar menghadapi laporan hukum yang sudah masuk ke Polda Sumut dengan nomor LP/B/1570/IX/2025. Ia menyebut laporan tersebut lemah dan tidak memiliki bukti kuat.
“Santai karena laporannya lemah. Gue gak hapus postingan, gak hapus caption, gak hapus video, semuanya masih ada. Tolong dulu coba cari mana dari semua hal yang dianggap bukti itu mengatakan saya bilang dia dalang demo,” ujar Ferry.
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya