
Dia juga mengingatkan bahwa seluruh arsip unggahannya tetap bisa dicek publik. Dengan nada santai, Ferry mengatakan akan menghadapi proses hukum tanpa rasa khawatir.
Pernyataan Ferry diakhiri dengan sindiran yang lebih filosofis. Ia menyinggung soal pentingnya pendidikan, bahkan sempat menyelipkan guyonan tentang “calistung” alias baca-tulis-hitung.
“Pendidikan itu penting. Calistung lagi dah serius. Hidup akan lebih mudah jika kita terdidik,” tulis Ferry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi Ferry, kesalahpahaman yang dialamatkan kepadanya lahir dari ketidakcermatan membaca konteks unggahan. Ia berharap publik bisa menilai sendiri apakah ada kalimat yang benar-benar menuding Hera sebagai dalang.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini berawal dari unggahan Ferry Irwandi pada 31 Agustus 2025, beberapa hari setelah demonstrasi besar di Medan. Dalam kontennya, Ferry menyinggung sejumlah akun di platform X yang dianggap kerap mengkritik pemerintah dan bisa berpotensi memprovokasi masyarakat. Salah satu akun yang disebut adalah @Heraloebss milik Hera.
Merasa dituding sebagai dalang kerusuhan, Hera bersama kuasa hukumnya, Fridolin Siahaan, melaporkan Ferry ke Polda Sumut pada 26 September 2025. Mereka menjerat Ferry dengan Pasal 27A dan Pasal 27 ayat (3) UU ITE tentang fitnah dan pencemaran nama baik.
“Kami melaporkan dua pasal, yakni tentang fitnah dan pencemaran nama baik. Ini delik pidana umum, sehingga tidak bisa hanya diselesaikan dengan somasi,” kata Fridolin kala itu.
Reaksi Publik
Statement terbaru Ferry langsung memicu diskusi panas di media sosial. Sebagian netizen mendukung Ferry dengan alasan ia menyajikan bukti tangkapan layar yang memperlihatkan postingan keras dari Hera.
Namun, tidak sedikit juga yang menilai sikap Ferry meremehkan proses hukum. “Kalau memang yakin gak salah, biar polisi yang buktikan, jangan cuma ketawa-ketawa di IG story,” komentar seorang warganet.
Di sisi lain, publik kini menunggu apakah Hera Lubis akan memberikan tanggapan baru terkait sindiran Ferry. Hingga berita ini ditulis, Hera belum merespons langsung pernyataan tersebut.
Kasus Ferry Irwandi vs Hera Lubis kini semakin rumit. Dari yang awalnya sekadar laporan pencemaran nama baik, kini berkembang menjadi saling buka bukti dan sindiran di media sosial.
Langkah Ferry yang memilih menghadapi laporan dengan cara terbuka di Instagram menunjukkan kepercayaan dirinya. Namun, pernyataan tersebut juga berpotensi memperuncing konflik di ruang publik.
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2