Pelaku Kabur Setelah Dihadang
Ridho yang sempat melarikan diri memanggil ayahnya untuk meminta pertolongan. Kehadiran warga membuat para pelaku akhirnya menghentikan aksinya. Puluhan remaja tersebut meninggalkan cafe begitu saja setelah membuat kerusakan dan melukai pengunjung.
Situasi di cafe pasca-penyerangan tampak memprihatinkan. Beberapa korban terkapar dengan luka bacok, sementara perabotan dan kaca cafe berantakan. Warga kemudian membantu membawa para korban untuk mendapatkan perawatan.
Usai kejadian, kasus ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Ridho menuturkan bahwa laporan sudah diterima dan aparat mulai bertindak. Menurut keterangan yang ia dapat, dua orang pelaku sudah diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah melapor ke polisi dan katanya dua orang sudah ditangkap. Gak ada korban meninggal. Hanya luka-luka saja,” pungkasnya.
Kronologi Singkat
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika cafe di Jalan Jumadi, Desa Sampali, sedang dipenuhi pengunjung pada malam Minggu.
Puluhan remaja yang diduga geng motor datang dengan sekitar 50 sepeda motor. Mereka membawa senjata tajam seperti klewang, masuk ke dalam cafe, lalu menyerang pengunjung.
Serangan itu membuat suasana ricuh. Beberapa pengunjung berusaha melarikan diri, sebagian bersembunyi di dapur, tetapi tetap ketahuan dan dibacok. Akibatnya, lima orang luka-luka, satu di antaranya kehilangan jari telunjuk. Selain itu, fasilitas cafe rusak parah.
Setelah dihalau oleh warga, pelaku melarikan diri. Laporan kemudian dibuat ke pihak kepolisian, dan menurut keterangan saksi, dua orang sudah diamankan.
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2