LBH Medan Ungkap Kejanggalan Kematian Wartawan Nico Saragih, Desak Kapolda Sumut Bentuk Tim Khusus

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur LBH Medan Irvan Saputra (kiri) bersama serta keluarga Nico Saragih melakukan konferensi pers terkait temuan kejanggalan pasca Pra-rekonstruksi dalam kasus kematian wartawan Nico. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Direktur LBH Medan Irvan Saputra (kiri) bersama serta keluarga Nico Saragih melakukan konferensi pers terkait temuan kejanggalan pasca Pra-rekonstruksi dalam kasus kematian wartawan Nico. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.com – Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Medan membuka kejanggalan demi kejanggalan dalam kasus kematian wartawan Nico Saragih yang hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar.

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor LBH Medan, Jalan Hindu No. 12, Rabu (1/10/2025), Direktur LBH Medan Irvan Saputra menegaskan bahwa lembaganya resmi menjadi kuasa hukum keluarga korban sejak 26 September 2025.

“Ini momen LBH Medan secara resmi diminta keluarga menjadi kuasa hukum. Mulai hari ini kami ambil alih pendampingan,” kata Irvan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LBH Medan menemukan setidaknya enam kejanggalan utama dalam penanganan kasus ini sejak awal penyelidikan hingga ekshumasi dan pra-rekonstruksi.

1. Alasan Kematian Dinilai Tidak Masuk Akal

Kepolisian sebelumnya menyebut Nico meninggal akibat jatuh di kamar mandi. Namun keluarga menilai penjelasan itu tidak logis.

“Kejanggalan pertama adalah alasan kematian. Keluarga tidak percaya Nico meninggal hanya karena jatuh,” ujar Irvan.

Baca Juga  LBH Medan Adukan Penyidikan PPPK Langkat ke Kompolnas

2. Tidak Dilakukan Autopsi Sesuai Prosedur KUHAP

Menurut KUHAP Pasal 133-136, setiap kematian yang diduga akibat luka atau racun wajib diautopsi. Namun, Polsek tidak melakukannya sejak awal.

3. Luka di Tubuh Korban Diduga Tidak Sesuai dengan Jatuh Biasa

Irvan menyebut terdapat tiga luka robek di kepala, luka di tangan mirip tusukan, serta luka di kaki, perut dan lebam.

“Secara logika, orang jatuh tidak mungkin mengalami luka-luka sebanyak itu.”

4. Ekshumasi Baru Dilakukan Setelah Keluarga Buat Laporan Resmi

Ekshumasi seharusnya dilakukan sejak awal, namun baru dikerjakan setelah laporan polisi dibuat oleh kakak korban Natanael Saragih pada 11 September 2025.

5. Pra-Rekonstruksi Ungkap Dua Orang yang Bersama Nico Sebelum Meninggal

Dalam pra-rekonstruksi, Nico disebut bersama dua orang—salah satunya pacarnya—sebelum kejadian. Namun LBH mempertanyakan apakah polisi sudah mendalami peran mereka secara serius.

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Pemalsuan STNK dan BPKB Mobil Klasik Mini Morris: Enam Terdakwa Divonis hingga 3,5 Tahun Penjara
Hakim Minta KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Korupsi Jalan Paluta, Soroti Pergeseran Anggaran Rp 200 Miliar
Duo Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Ditangkap Polsek Sunggal
Istri Rahmadi Minta Kapolda Sumut Usut Dugaan Pencurian Saldo Rp 11,2 Juta dan Penganiayaan oleh Penyidik
AKBP Yasir Ahmadi Akui Perkenalkan Bos Kontraktor ke Pejabat PUPR dalam Sidang Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
Polisi Beber Motif Pembacokan Satu Keluarga di Labuhanbatu, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Nelayan di Belawan Terancam 15 Tahun Penjara Usai Tewaskan Remaja dengan Anak Panah
Puluhan Diduga Geng Motor Serang Kafe di Sampali, 5 Orang Alami Luka Bacok

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:34

Kasus Pemalsuan STNK dan BPKB Mobil Klasik Mini Morris: Enam Terdakwa Divonis hingga 3,5 Tahun Penjara

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:49

LBH Medan Ungkap Kejanggalan Kematian Wartawan Nico Saragih, Desak Kapolda Sumut Bentuk Tim Khusus

Kamis, 2 Oktober 2025 - 07:00

Hakim Minta KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Korupsi Jalan Paluta, Soroti Pergeseran Anggaran Rp 200 Miliar

Kamis, 2 Oktober 2025 - 05:01

Duo Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Ditangkap Polsek Sunggal

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:49

Istri Rahmadi Minta Kapolda Sumut Usut Dugaan Pencurian Saldo Rp 11,2 Juta dan Penganiayaan oleh Penyidik

Berita Terbaru