“Pelaku juga mengakui dirinya adalah orang yang terekam CCTV saat kejadian,” kata Ipda Edi Tuah Damanik.
Dimaafkan, Kasus Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Usai diamankan, pelaku dibawa ke Mapolsek Prapat Janji untuk pemeriksaan lanjutan. Namun, setelah melalui mediasi, baik pelaku maupun korban sepakat menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
Kepala Desa Juli Amri Manurung bersedia memaafkan pelaku dengan syarat agar tidak mengulangi perbuatannya di masa depan.
Polisi: Respons Cepat dan Humanis
Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, memberikan apresiasi atas langkah cepat jajarannya.
“Respons cepat dan profesional yang ditunjukkan personel kami merupakan bentuk komitmen Polres Asahan dalam menjaga keamanan serta menindaklanjuti laporan masyarakat secara transparan,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada menjaga lingkungan dan bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial.
Kasus Viral, Ujungnya Damai
Kasus pencurian yang berawal dari video viral ini berakhir dengan jalan damai, contoh nyata pendekatan restorative justice yang kini makin sering diterapkan aparat penegak hukum di daerah.
Meski jumlah uang yang dicuri relatif kecil, kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa rekaman kamera CCTV kini berperan besar dalam mengungkap tindak kejahatan di lingkungan masyarakat.












