Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Disergap Tengah Malam! Buronan Kasus Penipuan dan Penggelapan Lahan 400 Hektar di Rokan Hilir Ditangkap Polisi di Asahan

×

Disergap Tengah Malam! Buronan Kasus Penipuan dan Penggelapan Lahan 400 Hektar di Rokan Hilir Ditangkap Polisi di Asahan

Sebarkan artikel ini
penipuan lahan Rokan Hilir
Tersangka J alias Ijip (44) saat diamankan petugas gabungan Polsek Air Batu dan Polres Rokan Hilir di Asahan, Selasa (21/10/2025) dini hari. Foto: Dok.Polsek Air Batu

Topikseru.com – Tengah malam di Desa Pulau Maria, Kecamatan Teluk Dalam, mendadak berubah mencekam. Seorang pria berinisial J alias Ijip (44), yang selama ini menjadi buronan kasus penipuan dan penggelapan lahan 400 hektar di Rokan Hilir, akhirnya disergap polisi saat bersembunyi di rumah kakaknya, Selasa (21/10/2025) dini hari.

Disergap di Tengah Sunyi

Penangkapan berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, ketika tim gabungan Polsek Air Batu, Polres Asahan, dan Polres Rokan Hilir menembus gelap malam menuju rumah yang menjadi tempat persembunyian pelaku di Dusun II, Desa Pulau Maria.

Tim yang dipimpin Kapolsek Air Batu Iptu M.T. Siregar, Kanit Reskrim Ipda Ropii, dan Iptu Subiarto A. Tampubolon itu berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Baca Juga  Polres Asahan Resmikan Pos Satkamling Induk, AKBP Revi: Ini Bukan Hanya Pos Jaga

“Pelaku kami amankan dalam kondisi tenang. Tak ada perlawanan sama sekali,” ujar Iptu M.T. Siregar.

Menurut penyelidikan polisi, J diduga menjual lahan milik warga ke pihak lain secara ilegal, menimbulkan kerugian besar dan keresahan di masyarakat.

Jejak Panjang Kasus

Kasus ini berawal dari laporan warga ke Polres Rokan Hilir pada Juli 2025, dengan nomor laporan LP/124/VII/SPKT/Polres Rokan Hilir/Polda Riau.

Korban mengaku tanah miliknya dialihkan tanpa izin oleh J, yang kemudian menghilang setelah transaksi ilegal tersebut.

Setelah berbulan-bulan pelacakan, polisi akhirnya menemukan jejak keberadaan J di wilayah Asahan, Sumatera Utara. Pelaku diketahui berpindah-pindah tempat sebelum akhirnya terlacak di kediaman keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *