Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Nelayan Asahan Jadi Bandar Sabu 8 Kg, Jemput Langsung ke Malaysia Sebelum Disergap Polisi!

×

Nelayan Asahan Jadi Bandar Sabu 8 Kg, Jemput Langsung ke Malaysia Sebelum Disergap Polisi!

Sebarkan artikel ini
Nelayan Asahan
Personel Satresnarkoba Polrestabes Medan menunjukkan barang bukti 8 kilogram sabu hasil tangkapan nelayan Asahan yang jadi bandar. Barang haram itu disebut dijemput langsung dari Malaysia sebelum disimpan di rumah pelaku. Foto: Istimewa

Polisi kini tengah menelusuri aliran uang dari bisnis sabu tersebut dan menyiapkan jerat tindak pidana pencucian uang (TPPU) bagi para pelaku.

Sempat Melawan, Polisi dan Warga Nyaris Bentrok

Drama penangkapan MD sempat diwarnai ketegangan. Pelaku berusaha kabur dan melawan petugas.

“Personel sempat bergumul dengan tersangka yang berusaha kabur, tapi berhasil kami lumpuhkan. Dari lokasi, kami sita 8 kilogram sabu,” ungkap Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Rafli Yusuf Nugraha, SH, SIK, MIP.

Namun situasi semakin memanas ketika polisi melakukan penggeledahan lanjutan di ruko dan bengkel milik MD. Warga dan keluarga pelaku sempat melakukan perlawanan dan mencoba menghalangi proses hukum.

Baca Juga  Waspada Beras Oplosan: Polrestabes Medan Tunggu Hasil Uji Lab, Siap Tindak Toko hingga Kilang Nakal

“Kami sempat dikepung warga yang terprovokasi, tapi personel berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan pelaku serta seluruh barang bukti,” tutur Rafli.

Polisi Imbau Warga Berani Lapor

Polrestabes Medan menegaskan komitmennya untuk terus memerangi jaringan narkoba lintas daerah dan lintas negara. Polisi mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif melapor bila menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan mereka.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait narkoba melalui Call Center 110 atau hotline Satresnarkoba Polrestabes Medan. Identitas pelapor kami jamin aman,” tegas Kompol Rafli.