Polisi yang melakukan pengecekan lokasi langsung mengamankan ketiga pelaku tanpa perlawanan.
Barang Bukti Menumpuk, Termasuk Kunci T dan Kelewang
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya:
- Yamaha Nmax hitam
- Honda Beat Street
- Honda Beat FI
- Honda Vario
- Honda Beat biru
- 1 bilah kelewang
- 3 unit telepon genggam
- 1 set kunci T
Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolsek Medan Baru.
14 Lokasi Kejahatan Terungkap
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa para pelaku sudah melakukan aksi di 14 lokasi, di antaranya:
- Jalan Sudirman – Taman Beringin
- Jalan DI Panjaitan
- Jalan Wahid Hasyim
- Jalan Gatot Subroto (samping VM Audio)
- Jalan Ayahanda – depan Toko Aceh
- Jalan Amir Hamzah
- Jalan Sei Belutu
- Jalan Darusalam (Ujung – dekat SD Darusalam)
- dan beberapa lokasi lain yang mayoritas merupakan wilayah padat aktivitas masyarakat.
Metode yang digunakan antara lain menodong korban dengan senjata, memepet target, hingga mencuri motor dari rumah kos dan kedai.
Residivis Kambuhan Kembali Berulah
Dalam interogasi, polisi mengungkap bahwa salah satu pelaku merupakan residivis yang pernah menjalani hukuman di Lapas Lubuk Pakam atas kasus serupa. Ia juga mengaku pernah melakukan aksi jambret dua tahun lalu.
“Para pelaku saling mengenal karena sering nongkrong di warung kopi lalu sepakat berbagi peran dalam aksi,” jelas Kapolsek.
Saat ini, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya jaringan penadah serta pelaku lain yang ikut terlibat.
Proses Hukum Berlanjut
Kompol Hendrik menegaskan proses penyidikan akan terus dilakukan hingga seluruh jaringan terbongkar.
“Pelaku dan barang bukti telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tutupnya.
Fenomena begal di Kota Medan kembali menjadi sorotan, dan warga diminta meningkatkan kewaspadaan terutama saat beraktivitas pada malam hari.







