Dalam pemeriksaan, terungkap tabung gas hasil curian sempat dijual seharga Rp 80.000; uang hasil penjualan tersebut dikatakan dipakai untuk makan dan membeli sabu bersama Iyar.
Melawan Saat Pengembangan, Ditembak di Kaki
Saat dibawa untuk menunjukkan lokasi persembunyian Iyar, Surya dilaporkan melakukan perlawanan terhadap anggota.
“Tersangka sempat memukul dada anggota kami dan berusaha kabur dari mobil petugas. Setelah tembakan peringatan tidak diindahkan, tim terpaksa melumpuhkan tersangka di bagian kaki,” kata AKP Dwi.
Setelah ditembak, Surya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan medis dan selanjutnya digelandang ke Mapolsek Medan Area untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Polisi menyatakan akan terus memburu Iyar dan pihak-pihak lain yang terkait dengan jaringan pencurian ini.
Penegasan dari Polisi
AKP Dwi menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan untuk merasa aman di wilayah hukum Medan Area dan pihaknya akan menindak tegas pelaku serta jaringan yang menyediakan atau memperdagangkan barang curian.
“Kami akan terus kejar Iyar. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan untuk merasa aman di wilayah hukum Medan Area,” ujarnya.

									










