“Pas bapak jatuh, disitu langsung di eksekusi sama orang itu bang, kena la kaki sebelah kanan bapak,” kata Sandra.
Mencoba untuk menyelamatkan Sarengat, Sandra justru di hadang oleh tiga pria yang menggunakan senjata berupa panah.
“Orang itu bilang ‘lewat la kau, mati kau ni’ sama saya,” kata Sandra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bersamaan dengan itu, Sarengat kembali di kerumuni dan kembali mendapatkan luka sabetan senjata tajam di bagian tangan kanan nya hingga tak sadarkan diri.
“Pas bapak tegeletak abis tu kami antar bapak ke klinik baru ke Rumah Sakit Haji,” ujar Sandra.
Dalam situasi yang menegangkan tersebut, Sandra melihat pria yang di duganya adalah Bagong, Nanang, Dewa, War Butut dan Ari.
Sandra menjelaskan jika mereka sudah membuat laporan ke pihak kepolisian setempat.
Dan sampai hari ini dirinya tidak mengetahui penyebab penyerangan yang diterima mereka.
Dalam waktu yang bersamaan dia juga mengatakan jika masih trauma untuk keluar jauh dari kawasan rumah.(Zei/topikseru.com)
Halaman : 1 2