“Prarekonstruksi ini bertujuan untuk menyempurnakan penanganan perkara. Saat ini tim masih melanjutkan proses penyelidikan dan penyidikan,” katanya.
Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut, Jean memilih tidak memberikan komentar dan langsung meninggalkan lokasi.
Anak Korban Bisa Diajak Berkomunikasi
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sumatera Utara, Dwi Indah Purwanti, memastikan kondisi psikologis anak korban dalam keadaan cukup stabil.
“Anak korban bisa diajak berkomunikasi saat dimintai keterangan oleh penyidik. Kondisi kesehatannya juga baik,” ujar Dwi singkat sebelum meninggalkan lokasi.
Korban Ditemukan Tewas Mengenaskan
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Faiza Soraya (42) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya di Jalan Dwikora, Kecamatan Medan Sunggal. Penemuan jasad korban sempat menggemparkan warga sekitar.
Hingga kini, polisi masih mendalami pelaku pembunuhan. Meski demikian, beredar dugaan sementara bahwa anak kedua korban, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, diduga terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Polisi belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan itu.
Kasus ini masih terus dikembangkan oleh Polrestabes Medan guna mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian korban.












