TOPIKSERU.COM, MEDAN – Puluhan guru honorer dari Kabupaten Langkat, kembali mendatangi kantor Polda Sumatera Utara (Sumut), mendesak pengusutan dugaan korupsi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Guru honorer itu kembali menggelar unjuk rasa dan mendesak kepolisian segera menangkap aktor intelektual dalam kasus tersebut, Rabu (24/7).
“Kami berharap Polda Sumut bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus dugaan korupsi ini dan segera menangkap tersangka aktor intelektualnya,” kata Koordinator Aksi Irwansyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut bahwa para tersangka yang telah Polda Sumut tetapkan belum menuntaskan permasalahan dugaan korupsi seleksi PPPK.
Irwansyah menilai kedua kepala sekolah yang telah menjadi tersangka diduga hanya tumbal dalam kasus korupsi PPPK Langkat.
“Kami membutuhkan para tersangka aktor intelektualnya, bukan cuma dua kepala sekolah, yang tidak ada artinya. Mereka hanya tumbal pak,” ujar Irwansyah saat berorasi.
Sementara itu, perwakilan LBH Medan Sofyan Muis Gajah mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi seleksi PPPK Langkat itu telah berjalan tujuh bulan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya