Sidang Praperadilan Penangkapan Masyarakat Adat Simalungun, Kuasa Hukum: Keterangan Ahli Tidak Relevan

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa masyarakat adat, mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL saat sidang praperadilan penangkapan 4 masyarakat adat. Foto: Dok. Bakumsu

Massa masyarakat adat, mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL saat sidang praperadilan penangkapan 4 masyarakat adat. Foto: Dok. Bakumsu

Dosmar ada di rumah tersebut karena kelelahan setelah seharian bertani. Dia menginap karena besoknya harus bertani kembali.

Saat penangkapan, Dosmar mendapatkan kekerasan berupa pemukulan hingga diinjak punggungnya.

Sedangkan Nurida Napitu adalah istri dari Jonny Ambarita. Nurida menyampaikan kesaksiannya tanpa sumpah terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebut juga mendapat kekerasan dari gerombolan orang yang menculik suaminya.

“Saya diinjak punggung saya dan sempat diborgol tapi karena ada yang bilang, perempuan itu. Maka saya dilepaskan. Anak saya yang berusia 10 tahun dan 8 tahun juga mendapatkan kekerasan. Anak saya Arjuna Ambarita dibentak, dibenturkan ke dinding rumah dan dipiting,” ujar Nurida dalam kesaksiannya.

Baca Juga  Komplotan Pencuri Trafo di Simalungun Diringkus di Siantar, Wajah Bonyok Dipermak Massa

Sementara Anita Simanjuntak adalah orang yang dihubungi oleh Nurida melihat Nurida sudah menangis, sedang kedua anaknya dalam kondisi ketakutan di pojok ruangan.

Mereka merasa ketakutan dan menyampaikan kepada Anita bahwa bapak mereka dibawa orang.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru