“Kedua korban SIP (13) dan LS (3) ikut menjadi korban dan tewas dalam peristiwa pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu. Namun, hingga saat ini otak pelaku pembunuhan belum terungkap,” kata Irvan.
Kasus lainnya adalah tewasnya MHS (15), pelajar di kota Medan yang diduga dibunuh oknum anggota TNI.
Peristiwa ini terjadi sekitar bulan Mei 2024 lalu yang sampai saat ini pelakunya belum terungkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kali ini kembali terjadi pembunuhan terhadap seorang pelajar inisial MAF yang ditembak oleh OTK secara brutal,” pungkasnya.