“Tiga di antara yang kami tangkap, yakni FA, TCP, dan HL mengakui terlibat penyerangan dan tawuran di Sekolah PAB serta di bawah fly over Brayan. Tujuh lainnya mengaku tidak terlibat,” ujar AKP Riffi Noor.
Terlibat Tawuran
Polisi menerima laporan dari warga terkait adanya sekelompok geng motor yang menyerang dan terlibat tawuran di parkiran Sekolah PAB, Desa Helvetia, Jumat (13/9).
Namun, begitu petugas tiba di parkiran Sekolah PAB, Desa Helvetia aksi tawuran sudah berakhir karena warga setempat membubarkan para pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman video yang tersebar di media sosial, polisi mengetahui bahwa pelaku penyerangan adalah geng motor Spartan.
Berdasarkan informasi tersebut, tim Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan segera melakukan pengejaran dan menangkap sepuluh orang.
“Semua pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Sat Reskrim untuk menentukan peran masing-masing dalam aksi tawuran ini,” kata AKP Riffi.
AKP Riffi menegaskan bahwa kepolisian akan menindak tegas setiap aksi kejahatan jalanan, termasuk aksi tawuran dan geng motor.
“Demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, segala bentuk aksi kejahatan jalanan kami tindak tegas,” pungkasnya.(antara/topikseru.com)












