Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Kronologi Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Tapteng oleh Masinton Pasaribu

×

Kronologi Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Tapteng oleh Masinton Pasaribu

Sebarkan artikel ini
Wakil DPRD Tapteng
Anggota DPRD Tapteng Ari Mitara Halawa. Foto: Topikseru.com/ Edward Gilberth Munthe

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Politikus PDIP Masinton Pasaribu diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap salah seorang kader PDIP Camelia Neneng Susanty, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng).

Dugaan penganiayaan oleh Masinton Pasaribu yang saat ini menjadi calon bupati pada Pilkada Tapanuli Tengah 2024 ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (6/10).

Berdasarkan informasi saat ini Camelia Neneng sedang menjalani perawatan di RSUD Dr Pirngadi Medan.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Ari Mitara Halawa, kader PDIP yang juga Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), peristiwa tersebut terjadi di salah satu kedai durian di Kota Medan.

Ari menuturkan, sebelum peristiwa dugaan penganiayaan, dia bersama korban datang ke Kedai Durian Sibolang seusai menghadairi Rakernas DPD PDIP Sumut.

Baca Juga  Pilkada Tapteng 2024, Kiyedi Sebut Tapteng Sudah Damai, Masinton: Saatnya Naik Kelas

Dia menyebut di lokasi tempatnya dan Camelia menyantap durian, ternyata ada Masinton Pasaribu bersama beberapa petinggi partai.

Namun, saat Ari dan Camelia hendak pulang dan pamit kepada para petinggi partai, Masinton memanggil mereka berdua dan menyuruh duduk.

Ari mengatakan saat itu Masinton membahas terkait partai.

“Masinton menanyakan kepada kami mengapa tidak tegak lurus. Terus saya bilang kenapa pak? Lalu Masinton bilang jangan kau bawa-bawa lambang PDIP itu kalau kau tak mau jujur. Terus saya jawab siap pak saya salah,” kata Ari menirukan percakapan saat peristiwa, Senin (7/10).