Polisi Beber Hasil Visum Wakil Ketua DPRD Tapteng yang Diduga Dianiaya Masinton Pasaribu

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KNPI Tapteng siap bersinergi dengan pemerintahan Masinton Pasaribu dan Mahmud membangun Kabupaten Tapteng. Foto: topikseru.com/Jasman Julius

KNPI Tapteng siap bersinergi dengan pemerintahan Masinton Pasaribu dan Mahmud membangun Kabupaten Tapteng. Foto: topikseru.com/Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Polrestabes Medan menindak lanjuti laporan Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) Camelia Neneng, yang juga kader PDIP, dalam dugaan penganiayaan. Camelia melaporkan Masinton Pasaribu dalam kasus ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba mengatakan terdapat lebam pada bagian dada korban berdasarkan hasil visum.

“Berawal ada lebam, kemudan dilakukan visum. Ada (terdapat) seperti merah di dada,” kata Kompol Jama Kita Purba, Jumat (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompol Jama Kita menyampaikan selain visum, penyidik juga telah menyesuaikan temuan lebam tersebut dengan baju yang dikenakan korban saat kejadian.

Baca Juga  Polrestabes Medan Bekuk 7 Pencuri Motor, 3 Pelaku Ditembak

Hasilnya, lanjut Kompol Jama Purba, tiga kancing baju bagian atas yang dipakai korban terlepas.

“Memang ada sinkron dengan baju yang dipakai korban. Kancing baju itu terlepas. Ada 3 kancing, yang di bawah terlepas dan dua kancing pecah, seperti ada kekerasan,” ujar Kompol Jama Kita.

Dia mengatakan pakaian korban saat peristiwa terjadi telah mereka amankan dan akan menjadi barang bukti.

“Dengan adanya barng bukti, maka kuat dugaan terjadi peristiwa (kekerasan),” kata Kompol Jama.

Penulis : Edward Gilbert Munthe

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru