Kendati telah menemukan sinkronisasi beberapa fakta, Kompol Jama Kita menyebut bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini.
Jama juga mengaku belum melakukan pemanggilan terhadap Masinton Pasaribu selaku terlapor lantaran masih mengumpulkan sejumlah fakta lain.
“Nanti (pemanggilan terlapor), kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang sedang dalam proses,” ujar Jama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camelia Laporkan Masinton Pasaribu
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang juga menjabat Bendahara DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Tengah, Camelia Neneng melaporkan Masinton Pasaribu atas dugaan penganiayaan ke Polrestabes Medan.
Peristiwa ini terjadi di salah satu kedai durian di Kota Medan, seusai kegiatan Rakernas DPD PDIP Sumut.
Ari Mitara Halawa, kader PDIP rekan Camelia mengatakan bahwa Camelia Neneng mendapat perilaku kasar dari Masinton Pasaribu saat keduanya berada di kedai durian Sibolang, Kota Medan, Minggu (6/10).
Ari Mitara yang juga rekan korban sesama Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah ini menceritakan dugaan penganiayaan ini terjadi saat Masinton memanggil mereka berdua ketika hendak pamit pulang.
Namun, dalam perbincanag ketiganya, terjadi perdebatan terkait situasi di internal PDIP.
Penulis : Edward Gilbert Munthe
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya