Peristiwa ini terjadi di salah satu kedai durian di Kota Medan, seusai kegiatan Rakernas DPD PDIP Sumut.
Ari Mitara Halawa, kader PDIP rekan Camelia mengatakan bahwa Camelia Neneng mendapat perilaku kasar dari Masinton Pasaribu saat keduanya berada di kedai durian Sibolang, Kota Medan, Minggu (6/10).
Ari Mitara yang juga rekan korban sesama Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah ini menceritakan dugaan penganiayaan ini terjadi saat Masinton memanggil mereka berdua ketika hendak pamit pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, dalam perbincanag ketiganya, terjadi perdebatan terkait situasi di internal PDIP.
Mitara menyebut terjadi perdebatan antara dia, Camelia dan Masinton.
Dalam situasi tersebut, kata Ari Mitara, Masinton menarik baju Camelia.
“Pak masinton kemudian memanggil kami. Setelah kami datang, Masinton menanyakan kenapa tidak tegak lurus dengan partai,” ujar Ari Mitara, Senin (7/10).
Selain menanyakan hal itu kepadanya, lanjut Ari, Masinton juga menanyakan kepada Camelia.
“Kenapa kau tidak tegak lurus? buka bajumu itu kalau kau tak mau tegak lurus,” ujar Ari menirukaan ucapan Masinton kepada Camelia.
Sambil bertanya tegas kepada Camelia, Masinton sembari mencengkeram baju Wakil Ketua DPRD Tapteng itu hingga kancing bajunya putus.
Penulis : Edward Gilbert Munthe
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2