Dia menjelaskan penyerangan terhadapa warga Kecamatan Sibiru-biru itu terjadi pada pukul 23.00 WIB.
Akibat pengeroyokan sekelompok orang berambut cepak itu, Rofikar mengalami sejumlah luka, di kepala, punggung memar dan di bagian tubuh lainnya.
Rofikar mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab pengeroyokan yang dialaminya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada sekitar 50 orang yang mengeroyok saya. Mereka bawa alat macam-macam, ada bawa sajam, ada yang bawa double stick,” jelas Rofikar.
Rofikar Tarigan mengaku heran mengapa menjadi korban pengeroyokan, padahal dia tidak mengenal dengan orang yang mereka cari.
“Mereka mencari Andre Ginting. Bukan warga sini, saya pun juga enggak kenal,” pungkasnya.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2