Pembagian C6 Berbuntut Penganiayaan di Tapteng

Senin, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nodiove saat menjalani perobatan usai mengalami penganiayaan saat pembagian C6. Foto: Istimewa

Nodiove saat menjalani perobatan usai mengalami penganiayaan saat pembagian C6. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Nodiove (32), warga Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengalami penganiayaan saat pembagian formulir C6.

Kepada awak media, Senin (25/11) malam, Nodi menuturkan aksi kekerasan itu ia alami pada Minggu (24/11). Ia menduga, pelaku merupakan oknum KPPS.

Ia menuturkan kronolgi kejadian. Sebelumnya, ia duduk-duduk di warung. Tak lama oknum tersebut datang dan membagikan formulir C6 kepada dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas, Nodi pun mempertanyakan kartu pengenal oknum tersebut.

“Apa ini, kalau C6 yah ke rumah lah diantar, bukan di Lapo tuak,” kata Nodie menirukan ucapannya saat itu.

Usai mempertanyakan itu, Nodi mengaku oknum bernama Kurniawan Panggabean (30) tersebut tiba-tiba mencekik lehernya.

“Langsung mencekik dia, akupun emosi jugalah,” ucapnya.

Saksi saat kejadian, Krisman Gea membenarkan penuturan Nodie. 

Baca Juga  Masinton-Mahmud Menang Pilkada Tapteng, Ini Harapan Warga

“Dia (Kurniawan) datang sekitar jam delapan (20:00 WIB) malam lah itu. Mencari nama Nodiove yang ada di Formulir C6,” ujar Krisman.

Ia pun mengaku mendengar terjadinya perdebatan antara korban dan oknum tersebut. Keduanya saling mencekik. Tak lama, dua orang lainnya yang ada di lokasi kejadian mencoba melerai dan menahan keduanya.

“Saat itulah dia (Kurniawan-red) memukul. Robeklah pelipis sebelah kirinya, ada lima jahitan itu,” tutur Krisman.

Sementara itu, pemilik warung, Adil Fao menyebut juga mengetahui kejadian tersebut. Namun, Adil mengaku tak mengetahui status oknum tersebut, KPPS atau bukan.

“Ia datang hanya mencari nama pemilik C6 yang bernama Nodiove,” ucap Adil.

Saat ini, Nodie telah menjalani perobatan. Usai berobat, ia dengan dampingan keluarga telah mengambil visum serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pinangsori.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru