Polisi Tutup Tambang Emas Ilegal di Madina, Warga Protes Hingga Blokir Jalan

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Madina menindak tambang emas ilegal di Desa Jambur Tarutung, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Foto: Humas Polres Madina

Polres Madina menindak tambang emas ilegal di Desa Jambur Tarutung, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Foto: Humas Polres Madina

TOPIKSERU.COM, MADINAKepolisian Resor Mandailing Natal (Polres Madina), Polda Sumut, menindak aktifitas tambang emas ilegal yang masih beroperasi di wilayah tersebut. Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh memimpin langsung operasi penindakan tersebut, Rabu (4/12).

AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan operasi tersebut sebagai upaya menghentikan penambangan tanpa izin yang berpotensi merusak lingkungan berupa pencemaran lingkungan hingga mengancam kelestarian ekosistem.

Dia mengatakan operasi tersebut berlangsung di Desa Jambur Tarutung. Di lokasi penambangan ilegal ini petugas menemukan sejumlah orang sedang melakukan aktivitas penambangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa yang bekerja di lokasi tambang seluas tiga hektare di belakang Masjid Al-Muhtadin itu merupakan pendatang dari luar Kecamatan Kotanopan.

AKBP Arie Sofandi menyebut pihaknya mengamankan barang bukti berupa 30 unit mesin Dompeng, 15 alat penyaring emas, tenda dan bahan bakar minyak.

Baca Juga  Polisi Tutup Tambang Ilegal di Serdang Bedagai, Pemilik Siap-siap Saja!

“Sebagai langkah tegas lima unit alat penyaring emas kami musnahkan di lokasi, sementara dua mesin Dompeng dibawa ke Polres,” ujar AKBP Arie.

Arie menyebut penindakan ini juga melibatkan perangkat desa. Dia juga memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait ancaman kerusakan lingkungan dari aktivitas penambangan ilegal tersebut.

Salah satunya, kata dia, terjadinya pencemaran air sungai, kerusakan habitat sungai, hingga ancaman terhadap kehidupan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sungai.

Warga Tolak Penutupan Tambang Ilegal

Penegakan hukum terhadap aktivitas yang merusak lingkungan ternyata tak mendapat respons positif dari beberapa warga.

Sekitar seratusan warga dari berbagai desa mendatangi petugas di lokasi tambang emas ilegal, mereka memprotes langkah tegas polisi.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:21

Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru