Warga berdemonstrasi menyampaikan keberatan setelah polisi menertibkan dan menghentikan aktivitas tambang ilegal tersebut.
Aksi warga sempat memanas saat mencoba memblokir Jalinsum Medan-Padang sehingga mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.
Hingga akhirnya aksi protes itu mereda setelah polisi melakukan pendekatan persuasif untuk meredam situasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasat Intelkam Polres Madina beserta personel lainnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif tambang ilegal.
Massa akhirnya mau membuka blokir jalan dan berpindah ke halaman masjid. Setelah diberikan imbauan lebih lanjut, pada pukul 20.00 WIB warga membubarkan diri.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto angkat bicara dan menyebut aktivitas tambang emas ilegal selain melanggar hukum juga memiliki dampak terhadap lingkungan dengan tercemarnya ekosistem sungai.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
“Kerusakan ini dapat mengancam kehidupan masyarakat, termasuk kualitas air dan kelestarian lingkungan. Penindakan tegas ini adalah upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2