Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Pria Ini Tewas Usai Ngamar dengan Mantan Pacar Jelang Hari Pernikahan

×

Pria Ini Tewas Usai Ngamar dengan Mantan Pacar Jelang Hari Pernikahan

Sebarkan artikel ini
Tapanuli Tengah
Ilustrasi - Seorang warga di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, tewas dengan kondisi tragis usai dianiaya massa lantaran isu santet. Grafis: Topikseru.com

TOPIKSERU.COM – Seorang pemuda inisial W (30), seorang pria warga Desa Ngulankulon, Pogalan, Trenggalek, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel. Nahasnya, dia tewas 11 hari menjelang hari pernikahannya.

Melansir detikjatim, kejadian ini diketahui pada Kamis (5/12) sesuai W check-in berapa seorang wanita yang merupakan mantan kekasihnya.

Peristiwa tersebut bermula pada Rabu (4/12) malam, beberapa saksi melihat W mengonsumsi minuman keras di sekitar Pasaribu Pon Trenggalek.

“Ada dugaan korban juga mengkonsumsi suplemen tertentu,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin.

Setelah mengonsumsi minuman keras, pada sekitar pukul 02.30 WIB, W datang ke hotel bersama mantan pacarnya.

Tidak lama berada di kamar, perempuan tersebut kemudian meninggalkan hotel.

“Pada pagi hari sekira pukul 05.00 WIB, petugas hotel menemukan korban sudah meninggal dunia,” ujar AKP Zainul.

Pihak hotel kemudian menghubungi Polres Trenggalek.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soedomo untuk pemeriksaan.

Baca Juga  Tragedi Pesta Rakyat Pernikahan Putra Dedi Mulyadi: 3 Nyawa Melayang, Polisi Dalami Unsur Kelalaian

“Saat ditemukan posisi korban telungkup di kamar hotel dengan mulut mengeluarkan busa. Perempuan yang bersama korban adalah mantan pacar korban,” kata Zainul.

Hasil visum luar polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dugaan sementara overdosis,” tambah Abidin.

Tragisnya, W disebut tengah mempersiapkan pernikahan dengan calon istrinya yang akan berlangsung pada 16 Desember.

“Rencananya tanggal 16 Desember ini korban mau menikah dengan calon istrinya, bukan mantan itu,” ungkap Abidin.

Meski penuh duka, keluarga korban telah menerima kematian W dan tidak meminta dilakukan autopsi.

Kendati demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk mantan pacar yang terakhir bersama korban.

“Saat ini korban sudah kami serahkan kepada keluarga. Pihak keluarga menerima kematian dan tidak meminta dilakukan autopsi,” kata AKP Zainul Abidin.

Kasus kematian W menyisakan tanda tanya dan cerita yang menyayat hati, terlebih korban akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.