TOPIKSERU.COM, DELI SERDANG – Kepedihan mendalam masih dirasakan Rinaldi Simarmata (29), ayah tiga bocah korban penikaman di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Dua dari tiga anaknya yang mengalami insiden nahas itu telah pergi untuk selamanya. Rudi dan istri masih berat menerima kenyataan tersebut.
Dua korban inisial OS (4) dan DS (1) meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan dari pelaku Rudi Sihaloho (41).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rinaldi Simarmata tak kuasa menahan kepedihan atas kehilangan dua buah hatinya itu saat menceritakan upayanya menyelamatkan nyawa ketiga buah hati mereka yang dalam kondisi sekarat.
Tangis Rinaldi akhirnya pecah kala menceritakan hal itu kepada Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti saat berkunjung ke kediaman mereka.
“Saya bawa pakai mobil anakku yang sudah keluar ususnya itu, saya gendong. Saya bawa sepanjang jalan, saya sudah tidak mikiri apa-apa yang saya tahu anakku harus sampai,” kata Rinaldi kepada AKBP Anhar Rangkuti.
Rinaldi mengatakan saat itu hanya ada satu dalam batinnya bahwa anaknya dengan kondisi mengenaskan itu harus mendapat pertolongan.
Namun, sedaya upaya yang dia lakukan, takdir berkata lain. Dua dari tiga buah hatinya itu telah dipanggil Tuhan.
Kepergian kedua sang buah hati tidak saja menjadi duka namun penyesalan baginya sebagai seorang ayah.
“Enggak bisa aku berkata apa-apa lagi pak, gagal aku sebagai orangtua, bahwa anakku enggak bisa ku selamatkan padahal aku sudah berusaha,” ucapnya berurai air mata.
Dia meminta kepada aparat kepolisian untuk memberikan rasa keadilan bagi kedua anaknya yang dibunuh dengan sadis.
Ayah tiga bocah korban penikaman ini mengatakan telah mengikhlaskan kepergian dua buah hatinya itu meski harus menahan perih.
Keluarga hanya berharap adanya keadilan terhadap pelaku yang tega menganiaya ketiga anak mereka.
“Saya harap berikanlah keadilan kepada kami pak atas perbuatan pelaku. Aku enggak akan dendam sama pelaku pak, kami sudah ikhlas. Kalau pun aku balas dendam, anakku enggak akan bisa hidup lagi,” ujar Rinaldi.
Sebelumnya, peristiwa penganiayaan terhadap tiga bocah anak dari Rinaldi Simarmata dan Hertawan Lawolo terjadi di Gang Dahlia VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (9/12/2024).

Polisi telah menangkap pelaku Rudi Sihaloho (41).
Pelaku beralasan tega menganiaya ketiga bocah tak berdosa itu lantaran kesal selalu diolok-olok mereka.
“Saya kesal karena dipanggil ‘kudis’. Bukan hanya mereka (korban), tetapi orangtuanya juga mengejek saya,” kata Rudi Sihaloho saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polrestabes Medan, Selasa (10/12).
Menurut keterangan pelaku ejekan tersebut telah lama dia terima, tetapi selama ini hanya menahan sabar.
Namun, saat hari peristiwa Rudi mengaku tak bisa menahan emosinya sehingga menikam ketiga bocah tak berdosa itu.
“Saya selama ini sabar. Tapi waktu itu saya sudah tidak bisa menahan dan langsung mengambil pisau ke dapur,” ucapnya.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 Selanjutnya