LBH Medan Kecam Oknum Polisi Polrestabes Medan yang Menganiaya Warga Hingga Tewas

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga bernama Budianto Sitepu tewas setelah mendapat penganiayaan dari oknum polisi Polrestabes Medan

Seorang warga bernama Budianto Sitepu tewas setelah mendapat penganiayaan dari oknum polisi Polrestabes Medan

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Kasus penganiayaan yang menewaskan Budianto Sitepu (42) oleh oknum polisi Polrestabes Medan menuai kecaman keras dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

Kejadian tragis ini melibatkan tujuh anggota Polrestabes Medan hingga menyebabkan Budianto tewas. Budianto ditemukan tewas di Rumah Sakit Bhayangkara Medan pada Kamis, 26 Desember 2024.

Menurut Dumaria Simangunsong, istri almarhum, tubuh Budianto penuh luka lebam, termasuk wajah yang membiru, kaki dengan bercak darah, serta bekas pukulan di dada dan bahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diperkuat oleh keterangan seorang saksi berinisial D, yang juga menjadi korban penganiayaan oleh anggota Polrestabes Medan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula pada malam Natal, 24 Desember 2024, saat itu Budianto bersama beberapa temannya sedang berada di sebuah warung tuak di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal.

Baca Juga  Pohon Tumbang di Medan Timpa Empat Mobil, Beruntung Tak ada Korban Jiwa

Warung tersebut berseberangan dengan rumah mertua polisi berpangkat Ipda, yakni ID, seorang Panit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan.

“Katanya suami saya mengganggu ketertiban lantaran pasang musik saat malam. Jadi ada yang melapor dan suami saya diamankan polisi,” tutur Dumaria kepada wartawan, di RS Bhayangkara, pada Kamis (26/12) kemarin.

Diduga, mertua Ipda ID terganggu dan melapor kepada menantunya. Tak lama kemudian, Ipda ID menghampiri Budianto. Hingga mereka terlibat cekcok bersama enam anggota lainnya yang berujung pada tindakan kekerasan. Para korban kemudian dibawa ke Polrestabes Medan.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengecam dan menilai perilaku para anggota Polri itu bertentangan dengan prinsip konstitusi dan HAM.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru