Mereka dimasukkan ke dalam mobil yang berbeda-beda, dan di dalam mobil Dedi mengaku juga dianiaya oknum polisi.
“Dibawa ke Polrestabes (Medan). Di situ kami bertiga di TKP dipukuli, muka bonyok. Ada enam orang (polisi). Di dalam mobil aku dipukuli,” ungkapnya.
Setibanya di Polrestabes Medan, mereka langsung dibawa ke gedung Satreskrim Polrestabes Medan. Dedi sempat melihat kondisi Budiono sudah babak belur akibat dianiaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu mereka bertiga dijebloskan ke dalam sel tahanan. Beberapa waktu berselang, mereka dipanggil kembali oleh penyidik untuk dimintai keterangan.
Dedi menyaksikan kondisi Budiono sudah sangat memprihatinkan dan muntah-muntah.
Dedi juga mengatakan, ketika menggotong untuk masuk ke sel tahanan, Budianto pingsan, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mereka mendengar kabar Budianto Sitepu meninggal dunia.
Sementara Dedi dan rekannya bernama Girin yang sempat ditahan sejak 24 Desember 2024 dipulangkan oleh polisi pada 27 Desember 2024.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa