Tangis Keadilan di Polda Sumut: Perjuangan Sepasang Lansia Melawan Penyerobotan Lahan

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan suami istri Togar Sitohang (75) dan Nurhaida Sitorus (70), saat mendatangi Polda Sumut mencari keadilan atas kasus penyerobotan lahan merek, Rabu (22/1). Foto: topikseru.com/Zei

Pasangan suami istri Togar Sitohang (75) dan Nurhaida Sitorus (70), saat mendatangi Polda Sumut mencari keadilan atas kasus penyerobotan lahan merek, Rabu (22/1). Foto: topikseru.com/Zei

Kendati demikian, Armada menegaskan pihaknya masih memberi waktu dua minggu kepada Ditreskrimum Polda Sumut untuk mematuhi putusan PN Medan.

Jika tidak, mereka akan menempuh langkah hukum lebih lanjut.

Tangisan di Tengah Perjuangan

Di tengah perjuangan panjang ini, Nurhaida tak kuasa menyembunyikan rasa sakitnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah tua, Pak. Sakit kali nasib yang kami alami ini. Kami orang susah,” katanya sambil terisak.

Togar dan Nurhaida hanya ingin tanah mereka kembali, tanah yang menjadi saksi perjalanan hidup mereka.

Baca Juga  Andre Taulany Sidak Rumah Rachel Venya, Kemewahan dan Atitude Jadi Sorotan

Harapan mereka kini terletak pada tangan pihak berwenang, termasuk Presiden Prabowo, Kapolri, dan Kapolda Sumut.

“Semoga ada yang mendengar suara kami. Kami hanya ingin keadilan,” lirih Togar, menggenggam tangan istrinya yang masih bergetar.

Di halaman kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara, tangis Nurhaida dan keheningan Togar menjadi simbol perjuangan rakyat kecil dalam memperjuangkan keadilan.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru