Remaja Penjual Es Kelapa di Medan Menjadi Korban Rudapaksa

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - korban rudapaksa

Ilustrasi - korban rudapaksa

Sabtu malam menjadi malam yang begitu hancur bagi korban. Sang teman lelaki yang ditunggunya tak kunjung kembali, empat lelaki predator telah mengotorinya dengan keji.

Pulang dengan Menahan Tangis

Di bawah langit gelap, hari telah berganti Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 01.20 WIB. Gadis remaja ini menyusuri jalanan yang sepi. Sambil menahan tangis dia tiba di rumah kakak kandung almahrumah ibunya.

Kakak kandung almahrumah sang Ibu tentu khawatir dengan kondisinya. Sang tante lalu memarahinya. Hingga akhirnya KN menceritakan kejadian yang baru dialaminya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mendengat cerita dari KN, pengganti orangtuanya itu langsung menuju tempat kejadian dan menemukan para pemuda yang sedang merasa bahagia.

Baca Juga  Kontras Desak Reformasi Kepolisian, Buntut 7 Oknum Personel Polrestabes Medan Menyiksa Warga

Saat Om dan tantenya menuntut, para pemuda itu malah menawarkan uang sebanyak Rp 350 ribu, sebagai bentuk tanggung jawab. Bahkan dengan harga segitu, mereka meminta untuk tidak memperpanjang cerita yang telah meninggalkan bekas luka pada KN.

Tentunya harga diri KN tak semurah ucapan itu. Keluarga KN pun telah melaporkan aksi para pelaku ke Polrestabes Medan.

Pihak keluarga meminta aparat kepolisian memberikan keadilan kepada remaja yang menjadi korban rudapaksa tersebut.

“Saya takut keluar dari rumah. Mereka saat ini masih berkeliaran,” ujar gadis remaja penjual es kelapa itu.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru