Penipuan Masuk PTN, Orangtua Siswa di Medan Rugi Ratusan Juta

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Sejumlah orangtua siswa di Medan mengaku menjadi korban penipuan modus masuk Perguruan Tinggi Nasional (PTN). Foto: Getty Images

Ilustrasi - Sejumlah orangtua siswa di Medan mengaku menjadi korban penipuan modus masuk Perguruan Tinggi Nasional (PTN). Foto: Getty Images

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Sejumlah orangtua siswa Yayasan Boarding School SMA Jabal Rahma Mulia mengaku menjadi korban dugaan penipuan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Sumatera Utara.

Para korban mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah anak mereka dijanjikan lolos seleksi.

Hal yang membuat mereka percaya, skema ini melibatkan oknum pihak sekolah yakni, eks Kepala sekolah dan Wakil kepala Sekolah sehingga terlihat lebih kredibel dan meyakinkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan kasus ini mulai terungkap setelah beberapa orangtua melaporkan kehilangan uang dalam jumlah besar, setelah anak mereka tidak kunjung diterima di perguruan tinggi seperti yang dijanjikan.

Beberapa korban juga merasa terjebak karena informasi mengenai jalur ini datang dari lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi sumber terpercaya.

Salah seorang orangtua siswa berinisial D, mengaku telah menyerahkan Rp 200 juta kepada seseorang perempuan yang mengklaim bisa membantu anaknya masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).

Dia mengungkapkan bahwa tawaran tersebut datang dari bekas kepala sekolah Boarding School SMA Jabal Rahmah Mulia bernama, Achmad Sulu, yang kemudian memperkenalkan seorang perempuan bernama, Fika Yolanda Ramadhani.

Baca Juga  Tujuh Ekor Burung Kakak Tua Jambul Kuning Selamat dari Perdagangan Ilegal, Dua Pelaku Ditangkap

“Saya dikenalkan kepada Fika dia katanya punya akses langsung ke jalur khusus di universitas. Sebab dia juga saat itu mantan manajer Bimbel Genza Education yang bekerja sama dengan sekolah. Informasi ini kami dapatkan dari lingkungan sekolah, jadi saya sama sekali tidak curiga, awalnya,” ucap D, saat diwawancarai Senin (3/2/2025).

D menjelaskan bahwa prosesnya dibuat seolah-olah resmi, mulai dari pengumpulan dokumen, formulir pendaftaran, hingga tahap pembayaran yang disebut sebagai dana komitmen.

Namun, setelah uang ditransfer, komunikasi dengan pihak yang menjanjikan jalur khusus tersebut semakin sulit. Sampai akhirnya, ketika pengumuman penerimaan mahasiswa baru tiba, anaknya tidak masuk dalam daftar mahasiswa yang diterima.

Hal serupa juga dialami korban lainnya, berinisial B, yang mengalami kerugian Rp150 juta. Ia menceritakan bahwa pihak yang menawarkan jalur ini mengetahui detail nilai dan prestasi akademik anaknya, skema yang sama dilakukan, namun B, dikenalkan kepada Fika melalui wakil kepala sekolah. Hal itu kemudian membuatnya yakin bahwa program tersebut benar-benar ada.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!
Vonis Kasus Korupsi Aset PT KAI Medan: 3 Terdakwa Dihukum 1 Tahun Penjara, Kerugian Rp 35,4 Miliar
Kejati Sumut Tahan Direktur PT Nusa Dua Propertindo Terkait Dugaan Korupsi Aset PTPN I Seluas 8.077 Hektare
Kades Banjar Hulu Dituntut 10 Tahun Penjara Usai Korupsi Rp573 Juta, Kasusnya Seret Tragedi Jaksa Tewas
Vonis 10 Bulan untuk Sertu Riza Pahlivi, LBH Medan: Impunitas Dilanggengkan!

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:00

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:52

Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:22

Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:58

Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:44

Vonis Kasus Korupsi Aset PT KAI Medan: 3 Terdakwa Dihukum 1 Tahun Penjara, Kerugian Rp 35,4 Miliar

Berita Terbaru