Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

3 Oknum Polisi di Medan Dipecat Buntut Penganiayaan Warga Hingga Tewas

×

3 Oknum Polisi di Medan Dipecat Buntut Penganiayaan Warga Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Penganiayaan
Seorang warga bernama Budianto Sitepu tewas setelah mendapat penganiayaan dari oknum polisi Polrestabes Medan

Dijebloskan ke Sel Tahanan

Dedi mengatakan setelah mendapat penganiayaan di warung tuak, mereka dibawa ke Polrestabes Medan.

Penganiayaan
Ilustrasi – Seorang warga tewas setelah dianiaya oknum polisi. Grafis: Topikseru.com

Setibanya di Polrestabes Medan, mereka langsung dibawa ke gedung Satreskrim. Dedi sempat melihat kondisi Budiono yang dalam kondisi babak belur.

“Dibawa ke Polrestabes (Medan). Di situ (Polrestabes Medan) kami bertiga dipukuli, sampai muka bonyok. Ada enam orang (polisi). Di dalam mobil aku dipukuli,” ungkap Dedi.

Setelah itu, lanjutnya mereka bertiga dijebloskan ke sel tahanan. Beberapa waktu berselang, mereka dipanggil kembali oleh penyidik untuk dimintai keterangan.

Baca Juga  Polisi: Wakil Ketua DPRD Tapteng Laporkan Masinton Pasaribu dalam Dua Kasus

Dedi menyaksikan kondisi Budiono sudah sangat memprihatinkan serta muntah-muntah.

Dedi mengatakan ketika menggotong untuk masuk ke sel tahanan, Budianto pingsan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Dia mengatakan setelah polisi membawa Budi ke rumah sakit, mereka pun mendekam di sel tahanan. Setelah itu dia dan teman-teman mendengar kabar Budianto telah meninggal dunia.

Dedi dan rekannya bernama Girin yang sempat ditahan sejak 24 Desember 2024 baru dipulangkan oleh polisi pada 27 Desember 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *