Topikseru.com – Perang India vs Pakistan dalam beberapa hari belakangan menjadi kekhawatiran, tidak saja bagi regional, tetapi juga akan berdampak signifikan bagi Indonesia.
Meski secara geografis Indonesia berada cukup jauh dari kedua negara yang sedang bersitegang, eskalasi konflik yang dapat meluas akan berimbas bagi Tanah Air.
Oleh sebab itu, Indonesia harus mengantisipasi dampak secara tidak langsung dari konflik di kawasan Asia Selatan itu terhadap ekonomi dan keamanan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak Ekonomi: Ancaman terhadap Ekspor dan Stabilitas Makro
1. Penurunan Ekspor Komoditas Unggulan
Sebagaimana yang diketahui bahwa baik India maupun Pakistan merupakan pasar utama ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan batu bara Indonesia. Konflik yang berkepanjangan dapat mengganggu permintaan dari kedua negara tersebut, mengakibatkan penurunan ekspor dan pendapatan devisa Indonesia.
Data menunjukkan bahwa India menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan volume 4,27 juta ton, disusul Pakistan dengan volume 3 juta ton.
2. Rantai Pasok Terganggu dan Kenaikan Biaya Logistik
Ketegangan di Asia Selatan berpotensi mengganggu jalur perdagangan internasional, khususnya di jalur pelayaran penting seperti Laut Arab dan Selat Hormuz.
Hal ini dapat menyebabkan kenaikan biaya logistik dan distribusi barang, yang pada akhirnya berdampak pada inflasi domestik.
3. Nilai Tukar Rupiah Tertekan
Ketidakstabilan geopolitik cenderung membuat investor global mengalihkan dananya dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya