Teriakan Mayday di Langit Ahmedabad: Fakta-Fakta Mengejutkan Jatuhnya Pesawat Air India

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan pesawat Air India yang membawa membawa 242 penumpang

Kecelakaan pesawat Air India yang membawa membawa 242 penumpang

“Anak saya selamat, tapi mengalami luka karena melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri,” ujarnya kepada wartawan.

Perdana Menteri Narendra Modi, yang berasal dari negara bagian Gujarat, menyatakan dukacita mendalam melalui akun X (Twitter):

“Tragedi di Ahmedabad sangat memilukan. Saya telah menginstruksikan seluruh pihak untuk memaksimalkan upaya penyelamatan.” tulisnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut gambar-gambar dari lokasi kejadian sebagai “menghancurkan hati” dan bahwa pemerintah Inggris sedang bekerja sama dengan otoritas India untuk membantu warga negaranya yang menjadi korban.

Raja Charles juga dilaporkan telah mendapat pembaruan berkala mengenai tragedi ini melalui juru bicara Istana Buckingham.

Investigasi dan Kronologi Teknis

Pesawat yang digunakan adalah Boeing 787-8 Dreamliner, dikenal sebagai salah satu pesawat komersial paling modern dan efisien, yang pertama kali digunakan pada 2011. Unit yang jatuh ini adalah produksi tahun 2013 dan telah beroperasi sejak Januari 2014.

Boeing, selaku pabrikan, menyatakan sedang mengumpulkan informasi dan bekerja sama dengan otoritas penerbangan India untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Saham Boeing mengalami penurunan drastis sebesar 6,8% di pasar pra-pembukaan setelah insiden ini.

Baca Juga  Kronologi Penembakan 3 Polisi: Diserang Saat Gerebek Judi, Pelaku Masih Buron!

Sejak diakuisisi oleh Tata Group pada tahun 2022, Air India telah melewati masa transformasi besar termasuk penggabungan dengan Vistara pada 2024. Namun, tragedi ini menjadi ujian besar pertama pasca restrukturisasi.

Gautam Adani, pendiri dan ketua grup Adani yang mengelola bandara Ahmedabad, mengungkapkan sangat terpukul dengan kejadian tersebut

“Kami sangat terpukul oleh tragedi ini. Dukungan penuh kami berikan untuk keluarga korban. Operasional bandara untuk sementara ditutup,” ucapnya

Kecelakaan ini menjadi insiden paling mematikan sejak tragedi pesawat Air India Express pada tahun 2020, yang menewaskan 21 orang setelah pesawat tergelincir dari landasan pacu dan jatuh ke jurang.

Upaya Evakuasi dan Bantuan Keluarga Korban

Tim penyelamat dari National Disaster Response Force (NDRF) dan Angkatan Bersenjata India telah diterjunkan ke lokasi. Air India telah membuka pusat informasi darurat dan hotline untuk keluarga korban.

Para korban luka telah dilarikan ke berbagai rumah sakit seperti Civil Hospital Ahmedabad dan Apollo Hospital. Beberapa penumpang yang selamat dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan intensif. (*)

Sumber: Reuters

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seram! Mayat Aktor Yu Menglong Jadi Pajangan di Museum 798 Beijing
China Ancam Balas, Trump Siapkan Tarif 100 Persen untuk Barang Impor Tiongkok
Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor
Badai Salju di Tibet dan Qinghai: Satu Pendaki Tewas, Ratusan Masih Dievakuasi dari Lereng Everest
Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara
Rusia Sebut Pengakuan Negara-negara Dunia terhadap Palestina di PBB Sinyal Penting untuk Israel
Prabowo Subianto Tanggapi Pujian Donald Trump soal Gaya Pidato di Sidang Umum PBB
Prancis Akui Palestina, Berikut Daftar 16 Negara Barat yang Mengakui Kemerdekaan Palestina!

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:47

Seram! Mayat Aktor Yu Menglong Jadi Pajangan di Museum 798 Beijing

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:01

China Ancam Balas, Trump Siapkan Tarif 100 Persen untuk Barang Impor Tiongkok

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:43

Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:24

Badai Salju di Tibet dan Qinghai: Satu Pendaki Tewas, Ratusan Masih Dievakuasi dari Lereng Everest

Sabtu, 27 September 2025 - 07:48

Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara

Berita Terbaru