Dia menyebut tindakan itu sebagai kejahatan terang-terangan dan memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi “nasib yang pahit dan mengerikan.”
“Serangan terhadap tanah air kita tidak akan pernah dibiarkan begitu saja,” ujar Khamenei.
Pemimpin tertinggi Iran itu menegaskan bahwa Republik Islam Iran akan berdiri teguh dan membalas setiap agresi dengan penuh kekuatan dan kehormatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ancaman Terbuka untuk Pendukung Israel
Lebih lanjut, IRGC juga mengirimkan pesan langsung kepada negara-negara yang disebut sebagai pendukung Israel.
“Mereka yang mendukung rezim kriminal ini harus tahu bahwa operasi yang efektif, terarah, dan menghancurkan terhadap target-target penting rezim ini akan terus berlanjut hingga kehancuran totalnya,” tegas IRGC.
Pernyataan tersebut memperkuat sinyal bahwa konflik ini bisa terus membesar, melibatkan aktor-aktor lain di kawasan.
Krisis Timur Tengah di Titik Didih
Ketegangan antara Iran dan Israel kini memasuki fase paling kritis dalam beberapa tahun terakhir. Serangan timbal balik antar kedua negara membuka risiko eskalasi kawasan, terutama di tengah dinamika geopolitik yang terus memanas.
Komunitas internasional pun mulai menyuarakan kekhawatiran, menyerukan agar kedua pihak segera menahan diri dan kembali ke jalur diplomasi. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda deeskalasi dari kedua belah pihak.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Sumber: Sputnik-OANA
Halaman : 1 2