Pezeshkian menegaskan bahwa Amerika Serikat harus terlebih dahulu menghentikan dukungan terhadap agresi militer Israel sebelum Iran bersedia kembali dalam jalur diplomasi. “Jika AS ingin melanjutkan negosiasi, mereka harus lebih dulu menghentikan agresi Israel terhadap negara-negara di Timur Tengah,” tegasnya.
Dia juga menyatakan bahwa Iran tidak menginginkan konflik yang meluas, namun tetap akan memberikan balasan terhadap setiap serangan yang ditujukan ke wilayahnya.
Konteks Ketegangan dan Program Nuklir
Pernyataan Pezeshkian muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, yang dalam beberapa bulan terakhir terlibat dalam serangan udara saling balas di wilayah Suriah dan Irak. Ketegangan ini juga memengaruhi kelanjutan perundingan nuklir Iran dengan kekuatan dunia, termasuk AS, yang terhenti sejak beberapa bulan terakhir.
Sejumlah pihak internasional, termasuk Turki dan Uni Eropa, telah menyerukan de-eskalasi dan kembali ke jalur diplomasi untuk menekan potensi konflik lebih luas di kawasan tersebut.






