Pembangunan reaktor dilanjutkan pada 1995 melalui kerja sama Iran dengan Kementerian Energi Atom Rusia, dan diresmikan pada 2011 dalam sebuah acara yang juga dihadiri pejabat tinggi Rusia.
Ancaman terhadap Fasilitas Nuklir Sipil
Peringatan IAEA ini datang di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, termasuk spekulasi kemungkinan serangan terhadap infrastruktur strategis Iran.
PLTN Bushehr telah lama menjadi sorotan dunia internasional terkait potensi risiko radiasi dan penggunaannya dalam program nuklir Iran.
Sebagai badan pengawas internasional, IAEA mengingatkan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir sipil tidak hanya membahayakan negara pemilik, tetapi juga dapat menciptakan bencana ekologis lintas batas.












