Topikseru.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menuai sorotan setelah secara terbuka membantah penilaian resmi komunitas intelijen negaranya soal program nuklir Iran.
Dalam pernyataannya pada Jumat (20/6), Trump menyatakan bahwa menurutnya Iran tengah aktif mengembangkan senjata nuklir, bertentangan dengan laporan resmi dari Direktur Intelijen Nasional (DNI) AS.
“Kalau begitu, komunitas intelijen saya salah. Mengapa komunitas intelijen mengatakan itu?” ujar Donald Trump kepada wartawan ketika ditanya soal posisi resmi AS yang menyatakan Iran tidak membangun senjata nuklir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Trump bahkan langsung menyanggah kesaksian Tulsi Gabbard, Direktur Intelijen Nasional, yang sebelumnya dalam sidang kongres menyampaikan bahwa Iran belum mengaktifkan kembali program senjata nuklirnya sejak dihentikan pada 2003.
“Dia salah,” balas Trump, merujuk pada pernyataan Gabbard.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya