Salah satu target utama serangan adalah fasilitas nuklir di Isfahan, yang menurut laporan awal dari otoritas Iran, mengalami kebocoran berbahaya akibat ledakan.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran komunitas internasional mengenai potensi bencana radiasi dan eskalasi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Versi Berbeda Jumlah Korban Serangan Israel
Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia yang berbasis di luar Iran, melaporkan angka korban serangan Israel lebih tinggi. Dalam laporan yang dirilis pada Kamis (19/6), mereka mencatat 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka, memperlihatkan selisih yang mencolok dari data resmi pemerintah Iran.
Sementara itu, serangan balasan dari Iran terhadap wilayah Israel, termasuk peluncuran rudal dan pesawat nirawak, menyebabkan 25 warga Israel tewas dan lebih dari 2.500 orang terluka, menurut data dari otoritas Israel.
Serangkaian serangan ini menjadi eskalasi militer terbesar antara Iran dan Israel dalam dua dekade terakhir. Para analis menyebut bahwa konflik ini memiliki potensi menjalar ke kawasan lebih luas, dengan sejumlah negara mulai mengambil sikap siaga militer tinggi.












