Iran telah melayangkan pengaduan resmi kepada IAEA dan menuntut lembaga internasional itu tidak lagi bungkam atas aksi militer terhadap infrastruktur nuklir negara anggota.
Donald Trump Akui Bertanggung Jawab
Ketegangan semakin memanas ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump, melalui media sosialnya, secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran… Muatan penuh bom dijatuhkan di lokasi utama, #Fordow,” tulis Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut laporan sejumlah media AS, Trump menyetujui langkah militer ini setelah sebelumnya beberapa ilmuwan nuklir dan pejabat militer Iran tewas dalam serangan udara Israel.
Klaim ini diperkuat oleh pengamatan pergerakan pesawat pembom strategis B-2 Spirit dari pangkalan udara di Missouri ke kawasan Teluk Persia.
Iran Ancang-Ancang Balasan
Sebagai respons, AEOI menyatakan telah menyiapkan langkah-langkah hukum dan politik untuk menuntut pertanggungjawaban Amerika dan Israel. Mereka juga mendesak komunitas internasional untuk mengecam “hukum rimba” yang dilakukan dua negara tersebut.
Para pengamat menilai, eskalasi ini membuka peluang konflik terbuka antara Iran dan AS, termasuk potensi penutupan Selat Hormuz, jalur penting perdagangan minyak dunia, atau serangan balasan terhadap pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara/Anadolu
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya